Untuk mu wahai calon Imam ku

April 24, 2017 Unknown 0 Comments

Ada banyak hal yang ingin aku katakan
Aku tau bahwa dari setiap hari waktu yang kita jalani bersama masih ada keraguan yang sangat mendalam yang muncul pada mu
Ada banyak hal rasa ketakutan pada diri mu, apakah kau bisa menjadi imam ku yang sempurnah, Apakah kau bisa membahagiakan aku kelak


Tahukah kau bukan imam yang sempurnah yang aku ingin kan, Dan kau harus tahu juga kalau aku bukan lah seorang makmum yang sempurnah yang kau pikirkan, seperti hal nya kata-kata mu bahwa wanita itu adalah tulang rusuk dan jika bengkok maka berlahan akan diluruskan.. mungkin aku sebagai tulang rusuk sangat memerlukan bimbingan yang baik dari mu kelak


Aku tak minta yang terbaik tapi Aku minta yang bisa menjaga aku dengan baik. 
Aku tak minta yang alim tapi Aku minta yang bisa membimbing Aku pada jalan Allah
 Aku tak minta yang romantis tapi Aku minta yang bisa mengingati Aku ke jalan yang di ridhai oleh-Nya..
 Aku tak minta yang Ganteng/Tampan tapi Aku minta yang nyaman bila dipandang mata.. 
Aku tak minta yang berharta tapi Aku minta yang bersyukur dengan seadanya.
Aku tak minta mahar puluhan juta tapi aku minta seorang imam yang sangat bertanggung jawab


Diriku sendiri takut terlalu banyak menuntut untuk mu siapa saja wahai jodoh ku, karena aku sendiri harus banyak belajar menjadi seorang makmum yang baik,
Aku tahu jika aku terlalu banyak persyaratan dan membuat keinginan baik mu jadi terhalang itu adalah sebuah dosa bagi ku kelak ketika aku sendiri tidak bisa menjadi istri yang sangat sempurnah untuk mu.

Ketika aku meringan kan jalan mu dan memudah kan dirimu untuk bersama ku, aku yakin kau sebalik nya akan begitu setia dan sabar hidup bersama ku dan membimbing ku untuk menjadi makmum yang baik.

Ketika aku bisa mengerti keadaan mu dalam keadaan sulit, aku yakin kau tak akan melupakan ku ketika bangkit.

Ketika sekarang aku berusaha menjadi pendengar keluh kesah mu dimasa sekarang, dan setia menemani mu, aku yakin kau akan melakukan hal yang sama ketika aku telah menjadi makmum mu

Apapun itu, siapa pun kamu saat ini yang bersama ku yang berkomintmen untuk ku dan yang sedang memperjuangkan ku, Jodoh memang di tangan Allah, tapi ketika keyakinan yang ada di dalam pikiran kita di sertai doa maka Allah akan memberikan jalan yang baik buat kita untuk bersama dalam ridha nya.

You Might Also Like

0 komentar: